Rp160.000

Kerupuk Kulit, atau yang lebih dikenal oleh masyarakat lokal dengan sebutan "Kerupuk Jangek", merupakan salah satu camilan tradisional khas Minangkabau yang terbuat dari kulit sapi pilihan. Proses produksi diimulai dari kulit sapi yang sudah dikeringkan, kemudian dibumbui dengan racikan rempah khas, lalu dijemur di bawah terik matahari. Setelah itu, kulit mengalami proses pengolahan “di unyai”, yaitu dipanaskan menggunakan kayu bakar sebanyak tiga kali hingga setengah matang. Proses ini disebut “dilatua”, menghasilkan kerupuk dalam bentuk setengah jadi yang biasanya dibawa sebagai oleh-oleh karena bisa digoreng kembali di rumah sesuai selera. Setelah tahap latua, kerupuk kulit bisa langsung digoreng hingga mengembang sempurna, menghasilkan kerenyahan yang khas dengan rasa gurih alami dari bumbu dan proses pengolahan tradisionalnya. Setelah digoreng, kerupuk kulit dikemas dan siap dipasarkan sebagai camilan khas yang selalu dicari, baik oleh masyarakat lokal maupun wisatawan. Kerupuk kulit bukan hanya sekadar makanan ringan, tetapi juga cerminan kearifan lokal dan warisan kuliner Minangkabau yang patut dibanggakan. Lokasi: https://maps.app.goo.gl/2yeeJ4tMop4SzLLR8