Logo

Nagari Magek

Kabupaten Agam

Home

Profil Nagari

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

Sosialisasi Nilai Budaya Minangkabau di SDN 07 dan 11 Magek: Tanamkan Etika dan Karakter Sejak Dini

Sosialisasi Nilai Budaya Minangkabau di SDN 07 dan 11 Magek: Tanamkan Etika dan Karakter Sejak Dini

Invalid Date

Ditulis oleh Admin

Dilihat 33 kali

Sosialisasi Nilai Budaya Minangkabau di SDN 07 dan 11 Magek: Tanamkan Etika dan Karakter Sejak Dini

Magek, 19 Juli 2025 – Tim mahasiswa dari Universitas Negeri Padang sukses melaksanakan kegiatan sosialisasi nilai-nilai budaya Minangkabau yang difokuskan pada dua unsur penting, yaitu Kato Nan Ampek dan Sumbang Duobelas, di SDN 07 Magek dan SDN 11 Magek. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai dari Jumat, 18 Juli hingga Sabtu, 19 Juli 2025, dan diikuti oleh siswa kelas 1 hingga kelas 6.


Sosialisasi ini bertujuan untuk menanamkan nilai moral dan etika sejak dini melalui pendekatan edukatif berbasis kearifan lokal. Kato Nan Ampek yang merupakan sistem etika bertutur dalam masyarakat Minangkabau, serta Sumbang Duobelas yang berisi larangan-larangan adat, diperkenalkan kepada siswa dengan bahasa yang sederhana, visual menarik, dan penyampaian yang interaktif agar mudah dipahami.


Ketua pelaksana kegiatan, Karmila Asri, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat identitas budaya siswa sejak dini. “Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai dalam Kato Nan Ampek dan Sumbang Duobelas, siswa tidak hanya belajar sopan santun dan tata krama, tetapi juga dilatih untuk berpikir kritis dan menjaga keharmonisan sosial,” ujarnya.


Dalam pelaksanaannya, tim menghadapi beberapa kendala seperti keterbatasan waktu serta perhatian siswa yang mudah teralihkan. Namun, hal tersebut diatasi dengan penyesuaian jadwal bersama pihak sekolah dan penggunaan metode pembelajaran yang menarik seperti media PowerPoint, contoh kasus, serta diskusi ringan bersama siswa.


Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari pihak sekolah dan guru. Kepala SDN 07 Magek menyatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan modernisasi. “Anak-anak sekarang sangat mudah terpapar budaya luar, jadi sangat penting bagi mereka untuk tetap dikenalkan dengan budaya sendiri, terutama yang menyangkut etika dan moral,” katanya.


Ke depannya, tim pelaksana berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak sekolah. Selain itu, penyusunan buku saku atau modul sederhana tentang Kato Nan Ampek dan Sumbang Duobelas juga direncanakan agar siswa dapat belajar secara mandiri dan lebih mendalam. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelestarian budaya dapat berjalan beriringan dengan pendidikan karakter dalam dunia pendidikan dasar.

Penulis: KKN REGULER 2 UNAND 2025

Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Nagari Magek

Kecamatan Kamang Magek

Kabupaten Agam

Provinsi Sumatera Barat

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia