Pameo yang cukup populer dari dulu adalah “Urang Magek Panjua Anak” yang artinya sentra budi daya ikan air tawar dari dulu telah diketahui orang di Nagari Magek, bahkan pada lambang Nagari Magek terdapat simbol ikan yang menandakan Nagari Magek sebagai pusat budi daya ikan air tawar. Namun belakangan pembudidayaan ikan air tawar ini telah mulai menurun, diduga penyebabnya adalah mulai tercemarnya sumber air yang mengaliri Nagari Magek, disisi lain tidak adanya pengkaderan bagi petani-petani budi daya ikan air tawar ini, sehingga regenerasi petani budi daya ikan air tawar ini terputus, sementara ada juga yang berpendapat bahwa tingkat ekonomi masyarakat mulai membaik sehingga masyarakat mempunyai pilihan pilihan dalam berusaha dan mulai meninggalkan pembudidayaan ikan air tawar ini.

Pembibitan ikan air tawar ini dahulunya terdapat di beberapa Jorong pada bahagian ujuang magek yaitu Jorong Kasiak, Sawah Ladang dan Jorong Ambacang,  tapi pada saat ini hanya ada pada Jorong Kasiak saja, dengan jumlah petani budi daya ikan air tawar ini sebanyak 9 orang yang tergabung dalam kelompok tani IKAN RAYA Kasiak. Dari 9 orang tersebut hanya 2 orang saja pada saat ini yang rutin beraktifitas dalam pembibitan ikan air tawar ini.

Jenis ikan yang dibudidayakan di Nagari Magek adalah jenis Ikan Rayo, ikan Nila dan ikan Pawas, biasanya dipasarkan pada hari kamis setiap minggu. Anak ikan yang baru menetas (Sabuak) dibesarkan pada kolam-kolam yang ada, atau pada lahan sawah ketika setelah panen, dan menjelang ditanami kembali.M

Data budi daya ikan air tawar ini tidak begitu banyak didapat, baik di BPP Pertanian Kecamatan Kamang Magek maupun di kantor Walinagari Magek sendiri, namun diharap sektor ini menjadi perhatian yang serius bagi pemerintahan Nagari mengingat hal ini merupakan sejarah perkembangan Nagari Magek semenjak dari dahulunya, diharap pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari (RPJMN) Magek ini dapat menemukan solusi yang baik sehingga perkembangan pembudidayaan ikan air tawar di Nagari Magek tidak hilang begitu saja. Bahkan kalau dapat bisa mengembalikan kepopuleran Nagari Magek sebagai sentra pembibitan ikan air tawar dan menjadi salah satu produk andalan yang dapat menunjang perekonomian masyarakat Magek.