Logo

Nagari Magek

Kabupaten Agam

Home

Profil Nagari

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

Pertanian

Pertanian

Invalid Date

Ditulis oleh Admin

Dilihat 0 kali

Pertanian

Kondisi tanah di Nagari Magek termasuk tanah yang subur sehingga baik digunakan untuk lahan pertanian. Sebagian besar tanah di Nagari Magek digunakan sebagai lahan pertanian, sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian yang ada. Tanaman-tanaman pertanian seperti padi, ubi kayu, jeruk, kakao, serta tanaman lainnya dapat berkembang dengan baik sehingga sebagian besar pendapatan masyarakat Nagari Magek diperoleh dari sektor pertanian. 
Sektor utama nagari Magek sampai saat ini adalah pertanian (tanaman padi), hal ini didukung dengan kondisi alam seperti topografi, iklim,curah hujan dan tanah yang sangat mempengaruhi aktifitas pertanian terutama komoditi padi. Nagari Magek memiliki areal pertanian seluas ± 443 Ha, Lahan pertanian tersebut terdapat di enam belas jorong yang tersebar di nagari Magek.

Nagari Magek merupakan nagari penghasil beras dengan varietas mayoritas padi unggul lokal (98%). Varietas tersebut antara lain : Kuriak Kusuik (10%), Sokan (60%) , dan SiPutiah ( 26%) dan lain-lain sebanyak (4%). Varietas unggul Nasional yang bisa dibudi dayakan di Nagari Magek hanyalah varietas Cisokan yang masuk dalam kelompok varietas lain-lain.
Luas lahan persawahan Nagari Magek tercatat 443 Ha. Yang tersebar di 16 Jorong yang ada di Nagari Magek, luas lahan ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami penurunan lebih kurang 1% (satu persen) setiap tahunnya, ini disebabkan karena adanya penggunaan lahan persawahan beralih fungsi menjadi pemukiman dan hal-hal lainnya, sementara perluasan lahan baru untuk persawahan ini tidak ada, sebab tidak adanya lahan lainnya yang bisa di jadikan lahan persawahan baru.

Meskipun luas lahan mengalami penurunan, namun berdasarkan catatan yang masuk ke BPP Pertanian, Kec. Kamang Magek produksi gabah di Nagari Magek mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dimana pada tahun 2022 rata-rata produksi 5,41 ton per Ha. Pada tahun 2024 mengalami kenaikan produksi menjadi 6,40 ton per Ha. Dan tahun sebelumnya 2023 rata-rata produksi tercatat 5,35 ton per Ha. Kenaikan produktifitas gabah ini diduga ditunjang dengan ilmu pengetahuan yang lebih baik serta kondisi pengairan/ Irigasi yang lebih baik di beberapa lokasi.

Kenaikan produktifitas padi di Nagari Magek juga ditunjang dengan adanya beberapa perkembangan kelompok tani yang akhir-akhir ini cenderung meningkat, selain untuk tujuan mempermudah pendistribusian pupuk bersubsidi, juga sangat membantu dalam pengembangan ilmu pertanian. Hal ini dapat kita lihat dari beberapa prestasi yang pernah dicatat oleh kelompok-kelompok tani yang ada di Nagari Magek yang tergabung dalam GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) Magek.

Data Luas Lahan Untuk Tanaman Padi Nagari Magek

No

Jenis Varietas

Luas Lahan

1

Kuriak Kusuik

78 Ha

2

Sokan

241 Ha

4

Siputiah

101 Ha

5

Lain-Lain

17 Ha

 

Jumlah

437 Ha

Daftar Kelompok Tani yang ada dan aktif di Nagari Magek 

No

Nama Kelompok

Ketua Kelompok

Alamat

1

Agro Utama

Verry Mahtera

Koto Marapak

2

Anau Saiyo

Juandi

Lurah Bawah

3

Basiang

Yusrizal

Lurah Ateh

4

Cubadak Saiyo

Sastra Maryadi

Cubadak

5

Dunsanak Berjaya

Robi Tio Rika

Gatah

6

Generasi Milenial

Tito Santana

Koto Kaciak

7

Iko Milenial Agro

Yanda Hanafi

Koto Marapak

8

Kasiak Saiyo

Asriadi

Kasiak

9

Koto Marapak

Martha Adenoor

Koto Marapak

10

Kubang Sepakat

Erizal

Kubang

11

Kumarga

Effendi

Gatah

12

Kuriak Kusuik

Syafrizal

Simpang Kacang

13

Lambaiyan Bunga

Aswandi

Kampuang Tangah

14

Oryza Sativa

Oyong Liza

Ambacang

15

Pincuran Limo

Erliza Netti W

Guguak Pincuran

16

Prancihse

Nurtawida

Koto Kaciak

17

Pulai Sabatang

Rahmat Efendi

Pulai

18

Pulai Sepakat

Idrus Sofyan

Pulai

19

Sawah Ladang

Safwardi

Sawah Ladang

20

Sawah Liek

Irwan

Koto Kaciak

21

Sejahtera Bersama

Edy Afrizal

Pulai

22

Semoga Maju

Neli Yusnita

Kampuang Bawah

23

Tunas Harapan

M. Shabri

Koto Kaciak

24

Umbuik Padi

Fitra Usman

Pakan Ahad

Disamping budidaya padi, masyarakat Magek ada juga yang membudidayakan tanaman tanaman lain, namun jumlahnya sangat kecil sekali, dan lebih cendrung dikategorikan pada usaha sampingan, adapun jenis pertanian yang ada di Nagari Magek  adalah sebagai berikut:

  • Palawija, tanaman palawija yang ada di Nagari Magek ada 4 jenis yaitu jagung, kacang tanah, ubi kayu dan ubi jalar
  • Sayuran, jenis sayuran yang ada dibudidayakan di Nagari Magek seperti cabe, buncis, tomat dan lain-lain.
  • Tanaman Biofarmaka, yakni tanaman  bumbu/ obat yang dibudidayakan oleh masyarakat sebagai tanaman sela, seperti gardamunggu, jahe, kunyit dll.
  • Tanaman keras/ Tua, seperti kelapa, durian, manggis, serta buah-buahan lainnya yang tumbuh di Magek dan bukan merupakan penyangga ekonomi seutuhnya. Akhir-akhin ini tanaman coklat dan tanaman buah naga yang menurut pantauan dilapangan, ditemui kendala dalam perawatan dan pemeliharaan. Dari hasil yang di dapat banyak petani yang menegeluhkan biaya perawatan tidak sebanding dengan penghasilan yang mereka dapatkan.

Credit Foto : Langgam.id

Bagikan:

Potensi Lainnya

Potensi Lainnya

Logo

Nagari Magek

Kecamatan Kamang Magek

Kabupaten Agam

Provinsi Sumatera Barat

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia